Na’udzubillaah… Artis Murtad Hina Muslim Indonesia Bahkan Hina Nabi SAW

Na’udzubillaah… Artis Murtad Hina Muslim Indonesia Bahkan Hina Nabi SAW




Artikel Terkait:




TrenzCorner - Sebuah rekaman video yang melecehkan umat Islam menggegerkan media sosial. Di rekaman video itu, seorang artis sinetron ‘Ali Topan Anak Jalanan’ pindah agama dari Islam ke Kristen.

Saat ini, artis tersebut telah menjadi pendeta. Namanya Pendeta Junaedi Salat. Dia memakai nama Salat karena mengklaim sering melaksanakan shalat sebelum pindah ke agama Kristen.

Di depan jamaah Kristen, Pendeta Junaedi Salat menyampaikan pidato provokatif. Pidato tersebut diselingi beberapa ayat Alquran yang sengaja disalahtafsirkan.

Pendeta Junaedi menyebut orang Islam di Indonesia itu bodoh-bodoh. Kata dia, sebagian besar umat Islam di Indonesia tak mengetahui apa itu Islam. Ucapan Pendeta Junaedi tersebut terdengar di rekaman menit ke-35.

“90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua. Saya kalo ketemu (orang Islam), Islam itu apa Pak? Oh Islam itu singkatan Pak. Isa Subuh, Lohor Ashar Magrib,” ucap Pendeta Junaedi dalam rekaman itu.

Rekaman berdurasi 52 menit 22 detik tersebut berjudul “Pdt Junaedi Salat-Perbedaan Allahnya Orang Islam Dengan Allahnya Orang Kristen.” Rekaman itu diunggah di YouTube pada 27 Februari 2016 oleh akun Henki TrsT.

Selain menyebut 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua, Pendeta Junaedi juga menyebut tuhannya orang Islam dan Kristen bereda. Tuhannya orang Kristen itu Firman dan Roh, sedangkan tuhannya orang Islam adalah zat padat.

“Di dalam Islam, Allah itu zat. Kan cuma tiga zat, yaitu zat padat, cair, ama gaz elpiji. Silakan dianalisa sendiri. Mereka naik haji cium Hajar Aswad. Itu (Hajar Aswad) benda padat. Jadi, tuhannya orang Islam itu zat padat,” tambah Pendeta Junaedi.

Tak hanya itu, Pendeta Junaedi juga menyebut orang Islam dibuat seperti permen dan pocong saat mati. Mereka ditelanjangi, lalu dibungkus dan diikat, sehingga terlihat seperti pocong dan permen.

“Orang Islam kalau mati kayak permen, dibungkus kafan, dipocongin, telanjaang bulat lagi,” imbuh pendeta Junaedi.

“Mereka ngadepnya ke samping. Klo kita (Kristen) pakai jas, baju pesta, keren. Ngadep ke atas. Kan Tuhan di atas. Ketemu Tuhan kok dipocongin, ditelanjangin. Ketemu Jokowi pakai kolor aja gak diterima,” tandas Pendeta Junaedi di rekaman video menit ke-20.

Pendeta Junaedi mengaku terus berjuang untuk mengajak umat Islam masuk Kristen. Bahkan, dia bercita-cita membuat satu gereja yang semua isinya dari Islam.

“Saya sudah bangun gereja yang awalnya hanya 5 orang dari Islam. Sekarang jamaahnya sudah 700 orang dan 80 persen dari Islam,” tandas Pendeta Junaedi disambut tepuk tangan meriah.

Selain menyebut semua orang Islam di Indonesia 90 persen bodoh semua, pendeta Junaedi juga menyebut nabi selain dari Israel adalah palsu. Dia mengatakan Nabi Muhammad kerjanya kawin dan budakin orang. Sedangkan pengikutnya sekarang kerjanya nyembelihin orang.

Berikut video artis Indonesia pindah agama menyebut 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua. Video :




Sumber : nahimungkar.com

.

Na’udzubillaah… Artis Murtad Hina Muslim Indonesia Bahkan Hina Nabi SAW
4/ 5
Oleh

3 komentar

8 Juni 2016 pukul 04.41 delete

khotbah koq ya isinya ngejelekin agama lain, jd pendeta yg bermutu dan berkualitas dunk, ajarin tu jemaahnya isi dari kitab agamanya, kupas tuntas sehingga jamaahnya jgn smpi ada yg pindah lg ke agama asalnya..

Reply
avatar
13 Juni 2016 pukul 02.32 delete

Apa yang diucapkannya itu tidak lebih dari pemahamannya tentang Islam dan yang terkait Islam. Itu wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Apa yang diucapkan oleh si Junaedi Salat ini serupa dengan apa yang sering dikoarkan melalui speker mesjid tentang agama lain: masak tuhan agama lain begini, begono, begitu . . . .

Makanya, ketika membicarakan agama lain, seharusnya tidak dikoarkan melalui speker azan; cukuplah pakai speker di ruang mesjid karena fakta bagi kalangan dalam belum tentu fakta bagi kalangan luar. Kita jangan meradang kalau seseorang anak membuat gambar kartun Nabi Muhammad asws yang tidak sesuai dengan gambaran kita karena apa yang dikartunkan oleh si pembuat kartun sudah sesuai dengan gambaran yang didapatnya (dari orangtua atau pemuka agamanya, misalnya).

Reply
avatar
17 Juni 2016 pukul 18.24 delete

pendeta goblog,, pindah agama ya pindah aja, ga usah jelekin agama islam

Reply
avatar