Trenz Corner - Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 bagi saya merupakan film yang cerdas. Malam tadi, saya diberi kesempatan hadir dalam gala premiere film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. Film ke-empat dari karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra. Seperti karya-karya lainnya, baik itu film maupun novel, selalu dikemas dengan apik dan cerdas! Begitu pun dengan filmnya kali ini.
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 bercerita tentang petualangan Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) di San Fransisco. Hanum diberikan misi oleh bosnya untuk menelusuri jejak harta karun misterius para pelaut Muslim China yang berlayar ke Amerika jauh sebelum Colombus. Hanum dibantu juga oleh Azima Hussein (Rianti Cartwright) untuk memecahkan teka-teki ini. Tak mudah usaha Hanum untuk menyelesaikan tugasnya, karena ternyata ia kemudian menjadi incaran pemburu harta karun. Selain petualangan mengungkap sejarah, dikisahkan juga dalam film kisah-kisah yang menyentuh hati. Kisah yang berasal dari konflik-konflik Azima dan ibunya yang berbeda agama. Serta konflik asmara antara Stefan (Nino Fernandez) dan Jasmine (Hannah Al Rasyid).
Bagi saya, film ini sangat cerdas. Sebab, saat ini banyak film Indonesia yang menye-menye dan kebanyakan mengangkat romantisme remaja saja. Tapi film ini berani melawan arus dan selalu member sentuhan berbeda dari film Indonesia pada umumnya. Film ini mampu mengajak kita berpikir mempertanyakan sejarah yang sudah lama kita “yakini”, dan seolah menarik kita ikut berpetualang mengunggkap teka-teki. Dan dari awal, penonton sudah dibuat penasaran.
Sedangkan untuk drama-drama kehidupan, seperti konflik antara keluarga yang berbeda agama dan hubungan asmara berada di porsi yang pas. Bahkan turut membumbui petualangan Hanum sehingga membuat film ini lebih berwarna. Pembagian porsi yang seimbang antara petualangan Hanum dengan konflik-konflik kehidupan juga merupakan salah satu alasan mengapa film ini saya katakana cerdas.
Kekurangan dari film ini saya rasa ada pada peletakan iklan yang kurang pas. Ada iklan yang bagi saya cukup memaksakan. Agak disayangkan sebenarnya, ya namun masih bias diterima karena film sebesar ini pastinya juga membutuhkan dana yang cukup besar. Tapi kemudian hal ini bias menjadi pertimbangan di film-film selanjutnya.
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 bercerita tentang petualangan Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) di San Fransisco. Hanum diberikan misi oleh bosnya untuk menelusuri jejak harta karun misterius para pelaut Muslim China yang berlayar ke Amerika jauh sebelum Colombus. Hanum dibantu juga oleh Azima Hussein (Rianti Cartwright) untuk memecahkan teka-teki ini. Tak mudah usaha Hanum untuk menyelesaikan tugasnya, karena ternyata ia kemudian menjadi incaran pemburu harta karun. Selain petualangan mengungkap sejarah, dikisahkan juga dalam film kisah-kisah yang menyentuh hati. Kisah yang berasal dari konflik-konflik Azima dan ibunya yang berbeda agama. Serta konflik asmara antara Stefan (Nino Fernandez) dan Jasmine (Hannah Al Rasyid).
Bagi saya, film ini sangat cerdas. Sebab, saat ini banyak film Indonesia yang menye-menye dan kebanyakan mengangkat romantisme remaja saja. Tapi film ini berani melawan arus dan selalu member sentuhan berbeda dari film Indonesia pada umumnya. Film ini mampu mengajak kita berpikir mempertanyakan sejarah yang sudah lama kita “yakini”, dan seolah menarik kita ikut berpetualang mengunggkap teka-teki. Dan dari awal, penonton sudah dibuat penasaran.
Sedangkan untuk drama-drama kehidupan, seperti konflik antara keluarga yang berbeda agama dan hubungan asmara berada di porsi yang pas. Bahkan turut membumbui petualangan Hanum sehingga membuat film ini lebih berwarna. Pembagian porsi yang seimbang antara petualangan Hanum dengan konflik-konflik kehidupan juga merupakan salah satu alasan mengapa film ini saya katakana cerdas.
Kekurangan dari film ini saya rasa ada pada peletakan iklan yang kurang pas. Ada iklan yang bagi saya cukup memaksakan. Agak disayangkan sebenarnya, ya namun masih bias diterima karena film sebesar ini pastinya juga membutuhkan dana yang cukup besar. Tapi kemudian hal ini bias menjadi pertimbangan di film-film selanjutnya.
Meski begitu, secara keseluruhan saya suka dengan film ini. Seperti yang saya katakana tadi, film ini cerdas. Tidak ikut-ikutan dengan film-film lainnya. Seakan melompat jaman, menunjukan bagaimana film Indonesia berkualitas ke depannya.
Film yang Melompati Jaman, Bulan Terbelah di Langit Amerika 2
4/
5
Oleh
Unknown