ilustrasi |
Trenz Corner - Seorang anggota TNI AU terlibat perseteruan dengan dua anggota polisi lalu lintas (polantas) dari Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2016) kemarin.
Insiden itu dipicu kesalahpahaman ketika anggota polantas berinisal Aiptu ES ingin menilang Prada AK yang membawa sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan.
"Prada AK sedang membonceng adiknya menggunakan sepeda motor, tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan dari Tangerang mengarah Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya, Selasa (7/6/2016).
Awi melanjutkan, setibanya di lampu merah samping Polsek Kalideres, Aiptu ES memberhentikan motor tersebut dengan maksud meminta Prada AK untuk mengeluarkan surat-surat.
Namun, Prada AK menolak mengeluarkan surat-surat dan mengaku sebagai anggota TNI. Mendengar Prada AK mengaku sebagai anggota TNI, Aiptu ES meminta untuk menunjukan Kartu Tanda Anggota.
Namun, Prada AK kembali menolak. Akhirnya Aiptu ES pun langsung mematikan mesin sepeda motor Prada AK dan mengambil kunci itu. Tak terima kunci motornya diambil, Prada AK menghampiri Aiptu ES dan langsung menghadiahi pukulan yang mengenai pipi sebelah kanan Aiptu ES hingga berdarah.
Melihat, anak buahnya terlibat permasalahan, Kasat Lantas Polsek Kalideres, AKP BS datang menghampiri keduanya untuk melerai pertikaiaan. Namun AKP BS malah ditendang di bagian tulang rusuknya oleh Prada AK.
AKP BS kemudian menghubungi anggota piket Propam.
"Propam langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Kalideres lalu berkordinasi dengan Koramil Kalideres dan piket Intel Kodim Jakarta Barat," ucapnya.
Akhirnya, empat anggota Kodim Jakarta Barat datang ke lokasi dan menggiring Prada AK ke markas mereka. Atas kejadian tersebut Prada AK harus membuat surat pernyataan.
sumber : megapolitan.kompas.com
Tak Terima Ditilang, Seorang Anggota TNI Pukul dan Tendang 2 Polantas
4/
5
Oleh
Unknown